1. Cendrawasih Biru   
Cendrawasih  Biru atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rudolphi adalah  sejenis  burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar  30cm, dari  genus Paradisaea.Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di  hutan-hutan  pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya  dari  ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas  permukaan  laut.

![]()
2. Cendrawasih Merah
Cendrawasih  Merah atau dalam nama ilmiahnya  Paradisaea rubra adalah sejenis burung  pengicau berukuran sedang,  dengan panjang sekitar 33cm, dari marga  Paradisaea. Endemik Indonesia,  Cendrawasih Merah hanya ditemukan di  hutan dataran rendah pada pulau  Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja  Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.

3. Merak Biru 
Merak  Biru atau Merak India, yang dalam nama  ilmiahnya Pavo cristatus adalah  salah satu burung dari tiga spesies  burung merak. Merak Biru mempunyai  bulu berwarna biru gelap mengilap.  Burung jantan dewasa berukuran besar,  panjangnya dapat mencapai 230cm,  dengan penutup ekor yang sangat  panjang berwarna hijau metalik.  Populasi Merak Biru tersebar di hutan  terbuka dengan padang rumput di  India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan  Bhutan. Sebelumnya spesies ini  ditemukan juga di Bangladesh, namun  sekarang kemungkinan besar telah  punah di sana.
![]()

4. Jalak Bali
Jalak  Bali atau dalam nama ilmiahnya Leucopsar  rothschildi adalah sejenis  burung pengicau berukuran sedang, dengan  panjang lebih kurang 25cm, dari  suku Sturnidae. Endemik Indonesia,  Jalak Bali hanya ditemukan di hutan  bagian barat pulau Bali. Burung ini  juga merupakan satu-satunya spesies  endemik Bali, dimana pada tahun  1991 dinobatkan sebagai lambang fauna  provinsi Bali. Keberadaan hewan  endemik ini dilindungi undang-undang.


5. Cekakak-hutan Melayu
Cekakak-hutan  memiliki suara yang unik dan khas.  Pada umumnya, mereka bersuara keras.  Siulannya meninggi dan berbunyi  "kwii-kwii...". Uniknya, setiap siulan  tersebut dihasilkan sekitar satu  nada per detik. Burung jenis ini  tinggal di dalam hutan dan berburu  dari tenggeran rendah. Tidak seperti  suaranya yang keras, burung ini  ternyata agak pemalu. Mereka hanya  mencari mangsa dari atas tanah  dengan membalik-balikkan dedaunan.

6. Nuri Sayap Hitam
Nuri  sayap hitam atau Nuri merah Biak, yang  dalam nama ilmiahnya Eos  cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran  sedang, dengan panjang sekitar  30cm, dari suku Psittacidae. Endemik  Indonesia, Nuri Sayap-hitam hanya  ditemukan di habitat hutan di pesisir  pulau Biak dan pulau-pulau di  Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini  sering ditemukan dan bersarang di  perkebunan kelapa.

![]()
7. Kakak Tua Raja
Spesies  ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter  dari permukaan laut, biasanya  berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia  panjang, hingga mencapai 60  tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan  primer dan sekunder yang  tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun  (Nusa Tenggara), hutan yang  tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang  dan lahan budidaya yang  pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai  ketinggian 900 m (Sulawesi),  1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa)

Sabtu, 19 Februari 2011
Burung-Burung Indonesia Yang Eksotis
Share
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar