Bunga anggrek mungkin menarik perhatian manusia karena kecantikannya dan bagi sebagain orang memang jadi klangenan, yang tak bosan untuk selalu dipandang. Namun, bagi satu jenis serangga di Australia, anggrek tertentu mungkin begitu seksi sampai-sampai “orgasme” saat lama-lama di dekatnya.
Betapa tidak, bunga-bunga anggrek lidah (Cryptostylis subulata) yang tumbuh di daratan Australia membentuk sosok mirip tawon betina jenis Lissopimpla excelsa betina saat mekar. Hal tersebut mungkin yang menarik perhatian serangga yang dijuluki tawon korban anggrek tersebut untuk mendekat. Strategi yang dijalankan tumbuhan jelas merayu serangga untuk hinggap sehingga peluangnya menyebarkan tepung sari ke bunga lainnya makin besar.
Para peneliti sebelumnya mengira bahwa interaksi antara serangga jantan dengan bunga anggrek hanyalah perkawinan semu saja. Namun setelah dipelajari lebih lanjut ternyata serangga jantan benar-benar melakukan ejakulasi.
“Setelah beberapa minggu mengamati dengan mikroskop, peneliti Claire Winnick mengirimkan pesan kepada saya bahwa ia telah menemukan sperma,” ujar Anne Gaskett, pakar biologi evolusi dari Universitas Macquaire di Sydney, Australia. Jejak sperma di bunga berpendar dengan waran biru jika disinari ultraviolet. Mereka melaporkan temuan tersebut dalam jurnal American Naturalist edisi terbaru.
Kalau serangga jantan menghabiskan waktunya untuk pesta seks dengan bunga anggrek, lantas bagaimana nasib serangga jantan? Para peneliti memastikan perilaku serangga jantan tidak berengaruh terhadap populasi tawon. Sebab hampir 90 persen serangga betina dari 200 populasi yang dipelajari dapat menghasilkan keturunan secara aseksual tanpa membutuhkan sperma.
0 komentar:
Posting Komentar